cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Tidak Punya Anak Lebih Beresiko Pendek Umur?

Kehadiran anak dalam perkawinan bukan hanya melengkapi hidup dan kebahagiaan tapi juga bisa membuat seseorang lebih panjang umur. Penelitian yang dilakukan di Denmark menunjukkan, pasangan yang tidak memiliki anak cenderung meninggal lebih cepat.

Penelitian yang dimuat dalam The Journal of Epidemiology and Community Health itu mengamati lebih dari 21.000 pasangan yang melakukan program bayi tabung (IVF). Hasilnya diketahui, mereka yang tidak sukses hamil beresiko empat kali lebih besar untuk meninggal lebih dahulu dibanding wanita yang sukses menjadi ibu.

Kendati begitu, risiko kematian dini itu masih tergolong rendah, yakni hanya 316 orang dalam kurun waktu 11 tahun. Para peneliti juga menegaskan bahwa kaitan antara dua hal tidak sama dengan sebab akibat.

Dari hasil analisis tersebut ditemukan wanita yang tidak memiliki anak beresiko empat kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit sirkulasi, kanker, dan kecelakaan, dibanding dengan wanita yang punya anak. Pada pria risikonya sekitar dua kali lebih besar. Tetapi belum diketahui apakah penyebab dari kaitan tersebut.

Para ahli psikologi menyebutkan, tidak memiliki anak meski sudah berusaha keras bisa menurunkan semangat hidup. Karena itu dibutuhkan dukungan emosional dari keluarga dan lingkungan dekatnya. Menurut Ingrid Collins, konsultan psikologis, pasangan yang mengikuti program bayi tabung tentu memiliki harapan yang tinggi untuk memiliki anak. "Jika program itu gagal bisa menyebabkan depresi dan ini mungkin berpengaruh pada kesehatannya," katanya.

Sumber : BBC
close